Rabu, 18 Juni 2014

RENUNGAN HADIST TENTANG KEISTIMEWAAN HARI JUM'AT


"Jibril pernah mendatangiku, dan di tangannya ada sesuatu seperti kaca putih. Di dalam kaca itu, ada titik hitam. Aku pun bertanya, “Wahai Jibril, ini apa?” Beliau menjawab, “Ini hari Jumat.” Saya bertanya lagi, “Apa maksudnya hari Jumat?” Jibril mengatakan, “Kalian mendapatkan kebaikan di dalamnya.” Saya bertanya, “Apa yang kami peroleh di hari Jumat?” Beliau menjawab, “Hari jumat menjadi hari raya bagimu dan bagi kaummu setelahmu. Sementara, orang Yahudi dan Nasrani mengikutimu (hari raya Sabtu–Ahad).” Aku bertanya, “Apa lagi yang kami peroleh di hari Jumat?” Beliau menjawab, “Di dalamnya, ada satu kesempatan waktu; jika ada seorang hamba muslim berdoa bertepatan dengan waktu tersebut, untuk urusan dunia serta akhiratnya, dan itu menjadi jatahnya di dunia, maka pasti Allah kabulkan doanya. Jika itu bukan jatahnya maka Allah simpan untuknya dengan wujud yang lebih baik dari perkara yang dia minta, atau dia dilindungi dan dihindarkan dari keburukan yang ditakdirkan untuk menimpanya, yang nilainya lebih besar dibandingkan doanya.” Aku bertanya lagi, “Apa titik hitam ini?” Jibril menjawab, “Ini adalah kiamat, yang akan terjadi di hari Jumat. Hari ini merupakan pemimpin hari yang lain menurut kami. Kami menyebutnya sebagai “yaumul mazid”, hari tambahan pada hari kiamat.” Aku bertanya, “Apa sebabnya?” Jibril menjawab, “Karena Rabbmu, Allah, menjadikan satu lembah dari minyak wangi putih. Apabila hari Jumat datang, Dia Dzat yang Mahasuci turun dari illiyin di atas kursi-Nya. Kemudian, kursi itu dikelilingi emas yang dihiasi dengan berbagai perhiasan. Kemudian, datanglah para nabi, dan mereka duduk di atas mimbar tersebut. Kemudian, datanglah para penghuni surga dari kamar mereka, lalu duduk di atas bukit pasir. Kemudian, Rabbmu, Allah, Dzat yang Mahasuci lagi Mahatinggi, menampakkan diri-Nya kepada mereka, dan berfirman, “Mintalah, pasti Aku beri kalian!” Maka mereka meminta ridha-Nya. Allah pun berfirman, “Ridha-Ku adalah Aku halalkan untuk kalian rumah-Ku, dan Aku jadikan kalian berkumpul di kursi-kursi-Ku. Karena itu, mintalah, pasti Aku beri!” Mereka pun meminta kepada-Nya. Kemudian Allah bersaksi kepada mereka bahwa Allah telah meridhai mereka. Akhirnya, dibukakanlah sesuatu untuk mereka, yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati seseorang. Dan itu terjadi selama kegiatan kalian di hari jumat …. sehingga tidak ada yang lebih mereka nantikan, melebihi hari Jumat, agar mereka bisa semakin sering melihat Rabb mereka dan mendapatkan tambahan kenikmatan dari-Nya.” (H.R. Ibnu Abi Syaibah, Thabrani dalam Al-Ausath, Abu Ya’la dalam Al-Musnad, dan statusnya hasan atau sahih).

Yaa Allah, jadikan hari jum'at ini berkah bagi kami, sehingga setiap persoalan, Engkau berikan solusinya. Setiap pekerjaan, Engkau berikan kelancaran dan setiap permintaan, Engkau kabulkan. Aamiin
dulu orang cari uang biar bisa tutup aurat | sekarang orang buka aurat untuk bisa cari uang

Rasulullah sudah ingatkan bagi lelaki semenjak dulu | bahwa fitnah terbesar sepeninggal beliau adalah wanita

"tidaklah aku tinggalkan fitnah yang lebih besar bagi kaum lelaki melebihi fitnah wanita" (HR Bukhari Muslim)

dan semua wanita pun paham bahwa tubuh mereka itu menarik | bagi kaum lelaki tubuh wanita tak pernah gagal menarik perhatian

media pun sangat paham dengan psikologi ketertarikan dasar lelaki ini | maka mereka merancang iklan, film, apapun, berdasar akan itu

lihat bagaimana holywood selalu menjadikan adegan seks sebagai pemikat film | dan dimasukkan dalam trailer-trailer film yang akan diputar

juga iklan-iklan internasional maupun lokal yang seolah harus | mengedepankan ekspose terhadap keindahan fisik tubuh wanita

iklan yang biasanya ada wanitanya, motor, mobil, kasur, rokok, hape | semua bidang yang didominasi oleh lelaki, produk yang 'lelaki' banget

begitu juga kalender-kalender yang dipasang di bengkel, gambar-gambar dibelakang truk | kebanyakan mengeksploitasi keindahan badan wanita

apa artinya semua itu? jelas sekali wanita sekarang sudah jadi semisal komoditas | dimanfaatkan dieksploitasi untuk kepentingan pengusaha

jadi sudah semacam "menjual wanita" | anehnya di masa kini, wanita "senang" dijual

kemarin saya dan teman-teman @alfatihcenter meluncur di jalan protokol di JKT | liat ada baliho segede kingkong, lalu saya tanya..

"menurut antum itu iklan hape, iklan kacamata atau iklan bank?" | di baliho itu ada wanita berkacamata manis pegang hape dan ada logo bank

jelas, semua gagal fokus, yang dilihat wanitanya, bukan logo bank, kacamata, atau hape | wanita tak pernah gagal menarik perhatian lelaki

sama seperti pameran mobil atau perusahaan rokok dengan SPG-nya | dengan baju super minim ketat mereka menawarkan dagangan

saya berpikir, ini jualan mobil atau wanita? jual rokok atau wanita? | bisa jadi wanitanya lebih banyak ditawar ketimbang dagangannya

wanita di sistem kapitalis ini sudah tak ada bedanya dengan komoditas | badannya jadi modal jualan, jadi alat untuk mendapatkan uang

tapi banyak wanita yang mau 'dijual', kenapa? | karena bahagia bagi mereka bukan lagi taat Allah, tapi bahagia itu materi, pegang uang

di masa ini iklan-iklan buat kita konsumtif, bahagia itu materi | rasanya nggak lengkap kalo nggak punya yang terbaru dan yang tercanggih

padahal ikuti trend tiada habis, makin haus dan makin ganas | bahagia yang diharap cuma mitos, hati kering, kosong dan mudah galau

orang banyak stress, cari pelarian, kemana? ngobat | abis ngobat, ilang akal lalu kriminal | maka "drugs-sex-crime" itu setali tiga uang

Islam memandang wanita itu mulia dan dimuliakan, terhormat dan dihormati | pendidik pertama dan utama bagi lelaki dan ummat

karenanya Islam melindungi wanita dengan mewajibkan hijab | agar seluruh keindahan dirinya hanya bagi suaminya

maka hakikat hijab bukan mengekspose keindahan | justru melindungi dan menutupinya agar tak diperhatikan

memang ini perlu ketundukan hati dan proses pembelajaran | untuk bisa lepas dari keinginan pujian dan penilaian manusia

melakukan semuanya hanya untuk Allah, karena taat pada Allah | karena dia meyakini bahwa hanya pada Allah tempat kembalinya

wanita berhijab itu sederhananya "menjual dirinya" hanya kepada Allah | yang ini bagus bahkan wajib, menaati Allah, patuh pada Allah

pada Muslimah yang berhijab syar'i, lelaki berhutang pada mereka dua kali | karena jauhkan kami dari maksiat, dan mendidik generasi kedepan

mudah sekali membuat dirimu menarik dihadapan manusia | namun mampukah kita menjadi menarik di hadapan Allah?